Soalsoal Penilain Akhir Semester (PAS) semester satu B.Indonesia kelas xi bagian pertama sampai dengan bagian ketiga (soal nomor 21-30) yang telah di publish sebelumnya berbentuk pilihan ganda, maka untuk bagian keempat atau terakhir ini, soalnya berbentuk essay/uraian dengan dimulai dari soal nomor 31. 31. Sekumpulan data atau fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu
A mendengarkan dengan seksama Mencatat hal hal pokok/intisari. Pertanyaan baru di B. Indonesia mau point free gaklumayan 100 point​ pada hari yang sangat panas kata jendela rumah dapat pecah-pecahan kaca terjadi karena kacang menguap jika ruangan pada bingkai intensitas cukup untuk … membuat pemuaian ini maka bingkai akan menahan pemain kaca akibat kaca dapat pecah untuk mengatasi masalah ini kaca bingkai kaca jendela desain sedikit lebih besar daripada ukuran kaca pada suhu normal kesimpulan dari teks tersebut adalah​ Hasil sederhana dari sin 5x – 4y = .... Rita , Nita dan Mira pergi bersama sama ke tokoh buah. Rita membeli 2 kg apel, 2 kg anggur, dan 1 jeruk dengan harga Nita membeli 3 kg a … pel, 1 kg anggur dan 1 kg jeruk dengan harga Rp. Mira membeli 1 kg apel, 3 kg anggur, dan 2 kg jeruk dengan harga Harga 1 kg apel, 1 kg anggur, dan 4 kg jeruk seluruhnya adalah Kerapian dan kebersihan dalam poin kegiatan pojok baca TujuanPembelajaran yang terdapat dalam RPP Teks Pidato Persuasif ini adalah Mengidentifikasi gagasan pikiran pandangan arahan atau pesan dalam pidato persuasif tentang permasalahan aktual yang didengar dan dibaca dalam pidato yang berjudul Pentingnya Membatasi Penggunaan Gadget. Jadi penyusunan teks pidato itu sendiri.
Seperti kita ketahui bersama bahwa mendengarkan seseorang yang berbicara di depan umum untuk menyampaikan suatu informasi bukanlah hal yang baru, bahkan kita sering melakukan hal tersebut, baik secara secara langsung maupun tidak langsung. Hakikatnya, Ketika seseorang menyampaikan informasi di depan umum dengan tujuan memberi nasihat dan petunjuk tentang suatu hal yang bersifat aktual, kegiatan tersebut dapat dinamakan ceramah. IndoHepi Hal apa yang dapat kalian serap dari sebuah ceramah? Adakah informasi aktual yang dapat diinformasikan kembali dari isi ceramah? Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan pidato peringatan Hari Guru Nasional 2019 melalui rekaman video. Foto Liputan6 Perhatikan teks berikut!PIDATO MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PADA UPACARA BENDERAPERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2019Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Rahayu, Selamat pagi dan salam kebajikan bagi kita semua,Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Indonesia yang Tercinta,Tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu Anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu frustrasi karena Anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi. Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan Hari Guru, merdekabelajar gurupenggerakWassalamu alaikum warrahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Om Santi Santi Santi Om, Namo Buddhaya, 25 November 2019Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNadiem Anwar MakarimSumber tersebut disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, melalui rekaman kalian simak isi teks pidato tersebut, informasi apa yang kalian dapatkan? Mari baca pembahasan berikut! Ceramah biasanya dilakukan oleh seseorang yang ahli di bidangnya. Informasi yang disampaikan pun erat dengan pengetahuan penceramahnya. Selain itu, informasi yang disampaikan dalam ceramah dapat berupa nasihat dan permasalahan aktual yang terjadi di lingkungan masyarakat. Seperti yang kalian simak teks ceramah sebelumnya, yaitu Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun dan permasalahan aktual yang kalian dapat dari pidato menteri tersebut, di antaranyaTugas seorang guru sangat mulia karena membentuk masa depan bangsa. Namun, tugas tersebut banyak rintangan dan hambatannya, yaitu seringnya diberikan aturan dibandingkan pertolongan. Banyak waktu habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas, terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan, kurikulum terlalu padat sehingga menutup pintu petualangan. Akhirnya, guru pun frustasi karena tidak dapat mewujudkan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh siswa-siswanya. Guru mengetahui bahwa setiap siswa memliki kebutuhan dan kemampuan yang berbeda, tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagamaan sebagai prinsip dasar birokrasi. Seolah-olah guru tidak dipercaya untuk demikian, Bapak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam kesempatan pada hari guru nasional, menyampaikan bahwa perubahan itu tidak mudah, tetapi beliau akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia. Perubahan itu pun dapat dimulai dari guru dan berakhir pada guru pula. Apa pun perubahan kecil itu, jika semua guru berbarengan melakukannya , maka Pendidikan Indonesia pun akan berubah menjadi lebih uraian tersebut, kalian dapat simpulkan bahwa ceramah merupakan kegiatan menyampaikan informasi, pengetahuan, nasihat, dan lain-lain di depan khalayak. Orang yang menyampaikan ceramah harus memiliki pengetahuan yang lebih dibandingkan audiens atau pendengarnya. Dengan demikian, isi informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar. Media ceramah ini bisa langsung ataupun melalui sarana komunikasi, seperti televisi, radio, dan media ceramah, dikenal pula sebutan pidato, khotbah, sambutanPidato adalah pembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni bersifat ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat adalah pidato singkat yang disampaikan pada pembukaan suatu acara atau kegiatanDibandingkan pidato ataupun khotbah, ceramah merupakan bentuk berbicara di depan umum yang lebih menekankan pada penyampaian informasi daripada bujuk- membujuk. Oleh karena itu, setelah mendengarkan ceramah, pendengar diharapkan memperoleh informasi yang berguna bagi pengetahuan dan pemahaman tentang topik tertentu. Seperti pada teks pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, permasalahan yang aktual yang diangkat adalah guru membutuhkan perubahan agar dapat berinovasi dalam menjalankan tugasnya yang mulia membentuk masa depan. 2. Menemukan Informasi dan Permasalahan yang Aktual Pada dasarnya, informasi merupakan pemberitahuan, atau kabar tentang sesuatu. Pokok-pokok isi informasi bisa didapatkan dengan memerhatikanunsur- unsur 5W+1H, yaitu apa, siapa, kapan, di mana, mengapa+ yang bersumber dari berbagai media akan terus menerus mengalami perubahan sesuai kondisi. Dalam bentuk penyajiannya, informasi yang disampaikan media harus relevan dan memiliki manfaat bagi permasalahan aktual berarti sebuah peristiwa atau hal yang benar- benar sedang terjadi pada masa terkini. Ketika informasi disajikan dalm bentuk sebuah media harian atau mingguan, hal yang diinformasikan harus bersifat juga dengan informasi yang terdapat dalam ceramah, informasi yang disampaikan umumnya berkaitan dengan permasalahan, nasihat, bahkan petunjuk yang ditawarkan sebagai solusi dari suatu informasi, termasuk informasi dalam ceramah dapat dibedakan menjadi beberapa Berdasarkan FungsinyaInformasi ini dibedakan menjadi tiga. Pertama, informasi yang bersifat edukatif yang akan memberikan pengetahuan baru. Kedua, informasi bersifat persuasif yang berisi pesan ajakan bagi penerima pesan. Ketiga, informasi bersifat rekreatif yang sifatnya menghibur Berdasarkan Format PenyajiannyaInformasi ini dibedakan menjadi informasi yang hanya berbentuk teks tulisan saja, gambar atau foto, ilustrasi atau karikatur. Selain, itu informasi juga bisa berbentuk feature, resensi, dan kolom khusus yang disajikan dalam media Berdasarkan LokasiJenis ini berdasarkan lokasi peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung, misalnya, informasi dari tiap daerah kota, kabupaten, nasional, maupun manca Berdasarkan Bidang KehidupanJenis informasi ini berisi hal-hal yang berdasarkan pada kehidupan sehari-hari yang ada dan terjadi di masyarakat, misalnya, informasi tentang dunia pendidikan, sosial, budaya, dan gaya Berdasarkan Bidang Kepentingan, yaitu dapat dibedakan menjadi empat jenis1 Informasi yang menyangkut keselamatan atau kelangsungan hidup Informasi yang menyangkut perubahan dan berpengaruh pada kehidupan pembaca3 Informasi tentang cara atau kiat baru dan praktis bagi pembaca untuk meningkatkan kualitas hidupnya4 Informasi tentang peluang bagi pembaca untuk memperoleh cara yang dapat dilakukan untuk memahami informasi dalam ceramah sebagai berikut1 menyimak ceramah yang didengar/dibaca dengan saksama secara menyeluruh,2 mencatat informasi yang menarik dalam ceramah3 menyusun informasi yang telah dicatat menjadi kalimat-kalimat atau paragraf sederhana yang padat dan efektif.
terjawabSebutkan cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah? 1 Lihat jawaban Iklan Jawaban 4.1 /5 60 diana85819 mencatat hal hal pokok/intisari Sedang mencari solusi jawaban B. Indonesia beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Kelas 5 Kelas 6 Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12 Iklan
Ceramah apa saja yang telah kamu dengarkan pada hari ini? Memang kehidupan kita tidak bisa lepas dari mendengarkan atau “tiada hari tanpa menyimak”. Tidak salah juga apabila setiap hari kita banyak menyimak ceramah. Dari situlah kita memperoleh banyak pengetahuan dan wawasan. Di sekolah dan di lingkungan masyarakat, perbanyaklah menyimak ceramah karena bermanfaat dan sangat sayang jika dilewatkan! Daftar Isi1 Mengelola Informasi dalam Ceramah2 Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah3 Perbedaan Pidato dengan Khotbah4 Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. 6 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. 7 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. 8 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. 9 Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual10 Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Teks Ceramah11 Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah12 Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan dalam Teks Ceramah14 Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah15 1. Pembuka16 2. Isi17 3. Penutup18 Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah19 Mengonstruksi Ceramah20 Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting dalam Teks Ceramah 21 Langkah – langkah menyusun ceramah22 Menyampaikan Hasil Suntingan dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan23 Share this24 Related posts Sumber gambar Mengidentifikasi Informasi Berupa Permasalahan Aktual yang Disajikan dalam Ceramah Jika ingin tampil di depan umum, salah satu kegiatan berbicara yang bisa kamu lakukan adalah ceramah. Dengan berceramah, kita akan membagi pengetahuan dari apa yang kita kuasai. Bahkan, melalui ceramah, kita dapat berbagi ilmu yang kita miliki kepada orang lain Selain itu, ada pula yang disebut dengan pidato dan khotbah. Untuk memahami kedua hal tersebut, cermatilah perbedaan di antara keduanya. Perbedaan Pidato dengan Khotbah PidatoKhotbahPembicaraan di depan umum yang cenderung bersifat persuasif, yakni berisi ajakan ataupun dorongan pada khalayak untuk berbuat di depan umum yang berisi penyampaian pengetahuan keagamaan atau praktik beribadah dan ajakan-ajakan untuk memperkuat Perbedaan Pidato dengan Khotbah Jenis-jenis informasi dapat dikategorikan sebagai berikut. 1. Informasi berdasarkan fungsi yaitu informasi yang bergantung pada materi dan juga kegunaan informasi. Yang termasuk informasi jenis ini adalah informasi yang menambah pengetahuan, informasi yang mengajari pembaca informasi edukatif, dan informasi yang hanya menyenangkan pembaca yang bersifat fiksional khayalan. Informasi yang menambah pengetahuan, misalnya, tulisan tentang pergantian kurikulum. Informasi edukatif, misalnya, tulisan tentang teknik belajar yang jitu. Selanjutnya, informasi yang menyenangkan, misalnya, cerita pendek, karikatur, dan komik. 2. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Di media massa dikenal berbagai bentuk penyajian yaitu dalam bentuk tulisan, foto, kartun, ataupun karikatur. Dalam bentuk tulisan dikenal bentuk berita, artikel, karangan khas feature, resensi, kolom, dan karya fiksi. 3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa yaitu informasi berdasarkan tempat kejadian peristiwa berlangsung. Dengan demikian, informasi dibagi menjadi informasi daerah, nasional, dan mancanegara. 4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan yaitu informasi berdasarkan bidang-bidang kehidupan yang ada. Bidang-bidang yang biasanya dibedakan itu, misalnya pendidikan, olahraga, musik, sastra, budaya, dan iptek. Menyusun Bagian-Bagian Penting dari Permasalahan Aktual Menelaah Bagian-Bagian Penting dalam Teks Ceramah Penting atau tidaknya suatu uraian dapat pula berdasarkan kebermanfaatannya. Apabila bagian itu dianggap bermanfaat atau sangat perlu diketahui, maka bagian itulah yang penting. Sementara itu, pernyataan lain yang kurang bermanfaat atau sudah diketahui maksudnya, maka bagian itu bukanlah hal penting. Dengan demikian, penting tidaknya suatu uraian bisa berbeda antara pendengar yang satu dengan pendengar yang lainnya. Meskipun demikian, berdasarkan paparan yang tersaji dalam teks ceramah itu, suatu informasi dianggap penting apabila informasi itu bersifat umum yang merangkum atau menjadi dasar uraian-uraian lainnya. Menemukan Kalimat Majemuk Bertingkat dalam Teks Ceramah Yang dimaksud dengan kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu klausa dan hubungan antara klausa tidak sederajat. Salah satu unsur klausa ada yang menduduki induk kalimat, sedangkan unsur yang lain sebagai anak kalimat. Kalimat majemuk bertingkat terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain sebagai berikut. Kalimat majemuk hubungan akibat, ditandai oleh kata penghubung sehingga, sampai-sampai, maka. Contoh Ia terlalu bekerja keras sehingga jatuh sakit. Kalimat majemuk hubungan cara, ditandai oleh kata penghubung dengan. Contoh Kejelasan PSMS Medan berhasil mempertahankan kemenangannya dengan memperkokoh pertahanan mereka. Kalimat majemuk hubungan sangkalan, ditandai oleh konjungsi seolah-olah, seakan-akan. Contoh Keadaan di dalam kota kelihatan tenang, seolah-olah tidak ada suatu apa pun yang terjadi. Kalimat majemuk hubungan kenyataan, ditandai oleh konjungsi padahal, sedangkan. Contoh Pura-pura tidak tahu padahal dia tahu banyak. Kalimat majemuk hasil, ditandai oleh konjungsi makanya. Contoh Tempat ini licin, makanya Anda jatuh. Kalimat majemuk hubungan penjelasan, ditandai oleh kata penghubung bahwa, Berkas riwayat hidupnya menunjukkan bahwa dia adalah seorang Kalimat majemuk hubungan atributif, ditandai oleh konjungsi yang. Contoh Pamannya yang tinggal di Bogor itu, sedang dirawat di rumah sakit. Menganalisis Isi, Struktur, dan Kebahasaan dalam Teks Ceramah Menentukan Isi dan Struktur dalam Teks Ceramah Apabila kamu perhatikan dengan cermat contoh-contoh di atas, ketahuilah bahwa teks ceramah memiliki bagian-bagian tertentu, yang meliputi bagian pembuka, isi, dan penutup. 1. Pembuka Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang disebut dengan isu. 2. Isi Berupa rangkaian argumen pembicara berkaitan dengan pendahuluan atau tesis. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argumen-argumen pembicara. 3. Penutup Berupa penegasan kembali atas pernyataan-pernyataan sebelumnya. Mengidentifikasi Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ceramah Sebagaimana jenis teks lainnya, ceramah pun memiliki karakteristik tersendiri yang cenderung berbeda dengan teks-teks lainnya. Merujuk pada contoh-contoh di atas bahwa teks ceramah memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut. Menggunakan kata ganti orang pertama tunggal dan kata ganti orang kedua jamak, sebagai sapaan. Kata ganti orang pertama, yakni saya, aku. Mungkin juga kata kami apabila penceramahnya mengatasnamakan kelompok. Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan argumentasi sebab akibat. Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan. Menggunakan kata-kata persuasif, seperti hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Mengonstruksi Ceramah Menentukan Aspek-Aspek yang Disunting dalam Teks Ceramah Adapun langkah-langkah penyusunannya dimulai dengan menentukan topik dan tujuan, menyusun kerangka ceramah, menyusun teks ceramah berdasarkan kerangka dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami, hingga menyunting teks ceramah. Langkah – langkah menyusun ceramah Menentukan Topik Merumuskan Tujuan Ceramah Menyusun Kerangka Ceramah Menyusun Ceramah Berdasarkan Kerangka Menyampaikan Hasil Suntingan dengan Memperhatikan Struktur dan Kebahasaan Penyuntingan bertujuan untuk menyempurnakan atau untuk mengurangi kekeliruan-kekeliruan yang mungkin terjadi dalam suatu teks. Oleh karena itu, seorang penyunting setidaknya harus mengetahui cara penulisan karangan yang baik, memahami masalah yang dibahas dalam karangan itu, serta memahami aturan-aturan kebahasaan, seperti masalah ejaan dan tanda baca. Daftar Pustaka Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Post Views 19,332
Metode1Menilai Sumber untuk Proyek Akademis. 1. Pahami standar akademik. [1] Para penulis ilmiah harus memenuhi standar yang lebih tinggi dibandingkan para penulis biasa, dan bahkan lebih tinggi dibandingkan para jurnalis. Oleh karena itu, Anda juga harus memasang standar yang tinggi juga untuk sumber informasi yang Anda cari. Web server is down Error code 521 2023-06-16 132345 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d835e7e19700eb2 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

HakikatBagus: Teks Ceramah : Mengidentifikasi Informasi dan Menyusun Bagian -Bagian dalam Ceramah Cara Mudah Murah Bulan September 2020 - Rabab Minangkabau. √ Pengertian Ceramah, Jenis, Komponen dan Metodenya (Lengkap) √ Cermatilah Kembali Sebuah Teks Ceramah yang Telah Kamu Baca atau Simak - Operator Sekolah. RPP Teks Ceramah KD 3.5 Dan 4

Mahasiswa/Alumni STKIP PGRI PASURUAN22 Oktober 2021 1113Hai Melita N, kakak bantu jawab ya. Ceramah adalah metode pidato yang menyampaikan ajaran agama. Cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah adalah 1. Mendengarkan dengan saksama isi ceramah yang disampaikan. 2. Mencatat hal-hal penting dalam ceramah. 3. Menulis kembali dengan bahasa sendiri tanpa keluar dari inti pembahasan. Jadi, cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah as dalag mengedengarkan dengan saksama, mencatat hal-hal penting, dan menulis kembali dengan bahasa sendiri. Semoga membantu ya CaraMembuat Ringkasan. Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pegangan dalam membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu sebagai beriku. 1. Membaca Naskah Asli. Penulis ringkasan harus membaca naskah asli secara keseluruhan beberapa kali untuk mengetahui kesan umum, maksud pengarang, serta sudut pandangnya. 2. 0% found this document useful 0 votes1 views2 pagesOriginal TitleMembuat 10 soal dari materi “Menganalisis atau mengidentifikasi informasi aktual dalam ceramah” Rahmadi XI-AKL-1Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1 views2 pagesMembuat 10 Soal Dari Materi "Menganalisis Atau Mengidentifikasi Informasi Aktual Dalam Ceramah" Rahmadi XI-AKL-1Original TitleMembuat 10 soal dari materi “Menganalisis atau mengidentifikasi informasi aktual dalam ceramah” Rahmadi XI-AKL-1Jump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Caramemahami informasi dalam ceramag, yaitu: menyimak/membaca ceramah dengan menyeluruh dan saksama, mencatat informasi penting, lalu menyusunnya dalam bentuk yang lebih padat dan sederhana. Soal Latihan Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal! Cermati teks ceramah berikut agar dapat menjawab soal-soal latihan berikut! Skip to content Teman KOCO, kamu pasti pernah dong mendengarkan ceramah, baik itu di tempat ibadah atau acara sekolah? Nah, pada materi kali ini Minco ingin mengajak kamu untuk mempelajari bagaimana cara mengelola informasi ceramah yang baik dan benar. Cusss, simak penjelasannya di bawah ini! Apa Itu Ceramah? Ciri-ciri teks ceramah Sebelum masuk ke pembahasan utama, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu ceramah. Jadi, ceramah adalah salah satu jenis pidato yang berisi tentang pesan, informasi, atau pengetahuan tertentu yang disampaikan secara langsung oleh orang yang kompeten di bidangnya di depan umum. Setiap ceramah yang disampaikan tentu mempunyai tujuan yang berbeda-beda, misalnya untuk menambah pengetahuan, mengajak seseorang agar mempercayai suatu hal yang sama, atau bahkan hanya untuk menghibur saja. Ceramah mempunyai ciri-ciri yang tidak jauh berbeda dengan pidato maupun khutbah. Berikut adalah ciri-ciri dari teks ceramah Mempunyai struktur yang terdiri dari tesis, rangkaian argumen, serta penegasan oleh orang yang menguasai topik ceramahMenggunakan bahasa yang sopan, santun, dan pesan moral yang bersifat persuasifBerisi nasehat dan pesan-pesan baru. Cara Mengelola Informasi Ceramah Cara mengelola teks cermah Dalam mengelola informasi ceramah, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu Identifikasi informasi ceramah Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi informasi ceramah yang kamu dengar. Kamu bisa mengidentifikasinya berdasarkan jenis-jenis informasi dalam ceramah, misalnya untuk menambah pengetahuan, memberikan edukasi, atau senang-senang saja. Susun bagian penting pemasalahan Selanjutnya setelah mengidentifikasi, kamu perlu menyusun bagian-bagian penting dari permasalahan yang disampaikan dalam ceramah. Biasanya bagian terpenting teks terdapat pada awal paragraf, yang kemudian disambung dengan bagian-bagian penjelas. Misalnya pada contoh paragraf ini, dimana yang berhuruf tebal merupakan bagian terpentingnya “Pernahkah kamu pergi ke Jepang? Jepang termasuk negara kecil di Asia yang sudah maju. Banyak hal yang perlu diketahui tentang Jepang. Masyarakat negara ini mampu mempertahankan tradisi yang berkembang di masyarakatnya. Anak-anak Jepang membersihkan sekolah mereka setiap hari, selama seperempat jam dengan para guru. Itulah yang menyebabkan munculnya generasi Jepang yang sederhana dan suka pada kebersihan. Para siswa belajar menjaga kebersihan karena dalam mengatasi ebersihan merupakan bagian dari etika Jepang. Siswa Jepang, dari tahun pertama hingga tahun keenam sekolah dasar, harus belajar etika dalam berurusan dengan orang-orang.” Analisis struktur dan kebahasaan teks Teks ceramah Cara ketiga yang harus kamu lakukan dalam mengelola informasi teks ceramah adalah menganalisis struktur dan kebahasaan teks. Perlu kamu ketahui, teks ceramah terdiri dari tiga struktur penting yaitu Pembuka Berupa pengenalan isu, masalah, atau pandangan penceramah mengenai topik yang Berisi rangkaian argumen penceramah yang disertai dengan fakta dan data Merupakan penegasan kembali dari pernyataan-pernyataan sebelumnya, bisa berupa saran, kesimpulan, atau alasan lainnya. Setelah membagi teks menjadi tiga bagian, selanjutnya kamu juga harus mengidentifikasi kaidah kebahasaan dari teks ceramah, yang meliputi Kata ganti orang pertama tunggal yakni saya atau aku, dan kata ganti orang kedua jamak sebagai sapaan seperti hadirin, kalian, bapak-bapak, ibu-ibu, atau atau kata teknis yang berkaitan dengan topik. Misalnya jika membahas topik kebahasaan, maka bisa menggunakan kata sarkastis, linguistik, tata krama, kesantunan berbahasa, atau etika kata-kata yang menunjukkan argumentasi, seperti jika, maka, sebab, karena, dengan demikian, akibatnya, atau oleh karena kata-kata hubungan perbandingan, misalnya sebelum itu, kemudian, pada kahirnya, sebaliknya, berbeda halnya, dan kata kerja mental, contohnya seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan kata-kata persuasif, misalnya hendaklah, sebaiknya, diharapkan, perlu, harus. Mengonstruksi ceramah Terakhir, kamu harus mengonstruksi teks ceramah menjadi beberapa bagian, yaitu 1. Tentukan topik Kamu bisa menggunakan topik menarik dan sesuai dengan latar belakang pendengar, misalnya tentang hobi dan keterampilan, pengalaman dalam berorganisasi, pelajaran sekolah, cara belajar efektif, dan sebagainya. 2. Rumuskan tujuan ceramah Kamu bisa membagi tujuan ceramah menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum ini bisa bersifat informatif, persuasif, atau rekreatif menghibur, sedangkan untuk tujuan khusus merupakan detail dari tujuan umum. Contohnya seperti berikut TopikKeberagaman budaya daerahTujuan UmumInformatifTujuan Khusus Pendengar mengetahui bahwa setiap daerah memiliki budaya yang khas dan dalam budaya daerah terdapat nilai nilai kehidupan yang bisa kita petik manfaatnya. TopikManfaat penghijauanTujuan UmumPersuasifTujuan Khusus Pendengar memperoleh keyakinan tentang manfaat penghijauan, pendengar mau mengikuti program penghijauan dengan baik. 3. Susun kerangka ceramah Dalam tahap ini, kamu bisa mulai menyusun kerangka ceramah agar teks menjadi lebih sistematis dan teratur, meminimalisir adanya pengulangan pembahasan, serta membantu mengumpulkanan data dan sumber-sumber yang diperlukan. Kerangka harus mencakup beberapa hal yaitu Pengantar, isi, dan dari ceramah diungkapkan dengan bagian dalam kerangka ceramah hanya memiliki satu dalam kerangka ceramah harus tersusun secara logis. 4. Buat teks ceramah Setelah menyusun kerangka, pada tahap ini kamu bisa mengembangkannya menjadi teks ceramah yang utuh dan lengkap. Buat sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan teks ceramah yang baik dan mudah dipahami oleh pendengar. Contoh Teks Ceramah Bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati, Sebentar lagi kita akan sampai pada hari yang sangat bersejarah, yaitu tanggal 10 November atau yang disebut dengan Hari Pahlawan. Pada hari itu kita seluruh bangsa Indonesia akan mengenang kembali peristiwa besar sebagai momentum sejarah yang terjadi di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran hebat telah terjadi pada saat itu antara para patriot bangsa yang gagah berani melawan tentara Sekutu. Betapapun lengkap senjata tentara Sekutu, tetapi tidak sedikitpun bangsa Indonesia merasa takut dan kecil hati. Padahal pada waktu itu senjata yang kita miliki sebagian besar hanyalah bambu runcing. Sementara itu, pihak musuh telah menggunakan senjata-senjata berat dan modern. Akan tetapi, dengan bekal semangat yang menggelora serta keyakinan yang kuat, tak setapakpun mereka mundur bahkan terus maju menantang maut. Hadirin yang berbahagia, Kita yakin bahwa para pejuang yang gugur di medan pertempuran di Surabaya tanggal 10 November 1945 melawan tentara sekutu yang angkuh dan angkara murka itu mati syahid. Oleh sebab itu, sudah sewajarnyalah jika kita bangsa Indonesia menghormati jasa mereka dengan memanjatkan doa kepada Allah agar arwah mereka diterima-Nya dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Semoga mereka diampuni segala dosanya dan dilimpahi rahmat yang sebanyak-banyaknya. Di samping itu perlu kita ketahui bahwa menghormati jasa para pahlawan bukan saja kita harus mendoakan mereka, tetapi yang lebih penting lagi ialah meneladani mereka dengan penuh semangat serta meneruskan perjuangan mereka dengan tekad yang bulat. Barangkali akan menyesallah mereka jika para generasi muda tidak berani menegakkan kebenaran dan keadilan serta tidak berani menyirnakan kemungkaran. Saudara-saudaraku yang berbahagia, Bukanlah bangsa yang besar, jika kita tidak bisa menghormati para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Keberanian dan tekad mereka, kita jadikan cermin pemandu yang dapat membimbing kita menuju kepada keutamaan amal dan menyemangati kita untuk berjuang dalam usaha membangun negara dan bangsa yang aman, tenteram, dan sentosa. Akhirnya, marilah kita panjatkan doa semoga arwah para pahlawan kita diterima di sisi Allah dengan kemuliaan yang setinggi-tingginya. Kemudian, semoga kita dan anak cucu kita bisa mengambil suri teladan untuk diamalkan dalam membangun negara yang aman, sentosa, adil, dan makmur. Bagaimana, Teman KOCO? Sudah paham kan? Kalau kamu ada pertanyaan seputar cara mengelola informasi ceramah ini, tulis di kolom komentar, ya. Jangan lupa juga untuk sering-sering latihan membuat teks sendiri atau menonton video untuk meningkatkan pemahaman kamu mengenai materi ini. Kamu bisa mendownload rangkuman materi gratis, menonton video pembelajaran dan bertanya langsung dengan guru menggunakan KOCO Star lho! Klik banner dibawah ini untuk dapatkan aksesnya. Post Views 169 Post navigation vWLYl.
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/376
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/292
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/112
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/250
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/363
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/260
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/355
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/242
  • 9lqxp28q1h.pages.dev/182
  • sebutkan cara mengidentifikasi informasi dalam ceramah